Di dalam agama Islam, hari Jumat memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki  hari-hari  lainnya. Allah SWT memberikan pahala yang berlipat-lipat bagi umatNya yang melakukan kebajikan dan amal ibadah. Pahala yang berlipat juga akan diberikan bagi mereka yang melakukan  ibadah sunnah di hari tersebut.

Hari Diciptakannya Nabi Adam

Tahukah bahwa manusia pertama yaitu Nabi Adam diciptakan di hari Jumat? Tak hanya itu, hari Jumat juga menjadi hari dimana Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke bumi. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang diabadikan di dalam hadits berikut:

Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” (H.R Muslim).

Hari yang Suci bagi Umat Muslimin

Keutamaan hari Jumat lainnya adalah hari tersebut merupakan  hari yang disucikan bagi umat Islam. Bahkan, hari Jumat memiliki kesucian yang lebih dibandingkan hari-hari lainnya. Di hari Jumat, hendaknya kita segera meninggalkan aktivitas apapun, termasuk jual-beli saat azan berkumandang. Fenomena ini bisa terlihat saat sedang mengunjungi negara-negara Arab. Keutamaan dari hari Jumat tersebut tercantum di dalam hadist berikut:

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS Al Jumu’ah [62]:9).

Dilipatgandakan Pahalanya

Bagi yang hendak mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, perbanyaklah ibadah dan amal perbuatan yang baik saat hari Jumat. Karena, Allah SWT berjanji akan memberikan pahala yang berlipat ganda di hari Jumat. Keutamaan hari Jumat ini bahkan tersematkan di dalam ayat Al-Qur’an, yaitu Surat Al-Baqarah. Bunyinya:

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah:261).

Waktu Dimana Doa Dikabulkan

Tentunya, bukan menjadi rahasia jika doa yang dipanjatkan di waktu-waktu tertentu akan terkabul. Salah satunya adalah di hari Jumat. Di hari ini, jangan ragu-ragu untuk memanjatkan doa kepada  Allah SWT. Mintalah segala hal kepada Sang Pencipta, tentunya dengan menyertakan rasa rendah hati dan berpasrah dalam diri. Dikabulkannya doa di Hari Jumat sesuai dengan ungkapan hadis berikut:

Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar.” (HR. Abu Dawud)

Diampunkan Segala Dosa

Keutamaan lainnya dari hari Jumat adalah diampuninya segala dosa. Sebagai manusia, tentunya kita akan berbuat kesalahan. Dosa pun tentunya tidak  bisa selalu dihindari. Namun, Allah SWT Yang Maha Penyayang menurunkan hari Jumat sebagai salah satu momen yang tepat untuk meleburkan dosa. Itulah mengapa, kita jangan sampai melewatkan ibadah sholat Jumat. Hal ini diperkuat dengan hadis berikut:

Barang siapa berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya, lantas berangkat Jumat, dekat dengan Imam dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni.” (HR. Muslim)

Sumber : dompetdhuafa.org

Berita Lainnya : Apresiasi Pendaftaran di Bulan Mei

2 thoughts on “Keistimewaan Hari Jumat Bagi Umat Islam”
  1. maaf izin mengoreksi untuk QS. Al- baqarah itu salah ayatnya harusnya 261, kalo 216 itu yang artinya “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”

    1. Masya Allah kaka terimakasih atas koreksinya, koreksi jika mimin salah ya ka
      jangan bosen mampir ke website kami ya ka 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *